"Ini adalah keputusan yang harus diambil warga Skotlandia," ucap juru bicara Presiden Barack Obama, Josh Earnest, di Gedung Putih, Washington, AS, Senin (15/9/2014).
"Kami menghargai hak individual setiap warga Skotlandia untuk menentukan pilihan. Namun, seperti kata presiden (Obama), kami lebih senang melihat Kerajaan Britania Raya tetap kuat, kokoh, bersatu dan efektif," tambah dia, seperti dikutip Reuters.
Skotlandia akan menggelar referendum kemerdekaan pada Kamis besok. Jika mayoritas warga memilih No (menolak), maka Skotlandia akan tetap bersama Kerajaan Bersatu Britania Raya (UK) alias Inggris. Namun jika mereka memilih Yes (setuju), maka Skotlandia akan melepaskan diri dan menjadi negara independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News