Awal April ini, beberapa pejabat AS mengakui adanya suatu "kejadian" di dunia maya yang terjadi akhir 2014, namun menolak mengonfirmasi bahwa Rusia berada di balik itu.
Disebutkan peretasan ini "jauh lebih mengkhawatirkan" daripada yang publik ketahui. Menurut pejabat AS yang menyelidiki kasus ini, diduga para hacker itu bekerja untuk pemerintah pusat di Moskow.
Para hacker ini, yang juga berhasil masuk ke sistem Kementerian Luar Negeri AS, mengakses arsip email orang-orang di dalam dan luar Gedung Putih, yang biasa berkomunikasi secara rutin dengan Obama.
Dari akun beberapa orang itulah hacker dapat mengakses email sang presiden. Namun para hacker itu tidak membobol lalu lintas pesan dari telepon BlackBerry milik Obama.
"Karena ada unsur Rusia maka kejadian ini menjadi mengkhawatirkan," ucap seorang pejabat AS.
Sebagian besar rapat bersifat rahasia Obama disampaikan secara lisan atau ditulis di kertas. Dokumen-dokumen ini juga biasanya disimpan secara terbatasa di Oval Office atau Situation Room di Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id