Calderon, anggota Partai Aksi Nasional, mengingatkan bahwa kampanye Trump semakin mendorong sentimen anti-Amerika di seluruh dunia. Ia secara spesifik mengecam keras retorika Trump terkait imigran asal Meksiko.
"Dia membenci imigran yang warna kulitnya berbeda dengan dia, dan itu tentu saja rasisme," kata Calderon, dalam sebuah acara di Mexico City, seperti dilansir AFP, Sabtu (27/2/2016).
"Trump mengeksploitasi ketakutan sosial seperti yang dilakukan (Adolf) Hitler di zamannya," sambung dia.

(Donald Trump. Foto: AFP)
Menurut Calderon, Trump dapat menjadikan AS sebagai negara tetangga yang akan kita semua benci. "Itu tentu bukan sesuatu yang diinginkan AS," tutur Calderon.
Komentar kontroversial terkait imigran gelap membuat Meksiko marah. Trump menyebut sebagian besar imigran asal Meksiko adalah pembunuh dan pemerkosa. Trump berencana membangun tembok besar di perbatasan AS untuk mencegah kedatangan imigran.
Ide tembok itu dinilai Calderon sebagai sesuatu yang bodoh.
Sementara itu mantan presiden lainnya, Vicente Fox, juga membandingkan Trump dengan Hitler. "Dia mengingatkan saya akan Hitler," kata Fox dalam wawancara dengan CNN.
Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan beberapa pesan terkait Meksiko yang disampaikan sejumlah kandidat dalam pilpres AS "berbahaya dan merusak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News