Masyarakat AS merayakan hari buruh dan libur panjang pada akhir pekan pertama September 2021. Sebagian besar masyarakat memilih untuk tidak pergi berwisata karena adanya varian delta. Namun, ada juga yang tetap wisata dengan jarak yang dekat dan protokol kesehatan ketat.
"Kami berdua divaksinasi, kami bawa masker N-95, kami bawa sanitasi tangan, serba aman," ujar Wisatawan Asal Alabama Lisa Rim dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Jumat, 10 September 2021.
Industri wisata pun semakin terpuruk dengan adanya bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di AS. Kebakaran hutan yang terjadi di California membuat destinasi wisata Danau Tahoe menjadi terpuruk.
Industri hotel setempat diperkirakan mengalami kerugian sebesar USD21 juta. Sementara usaha ritel dan restoran kehilangan USD19 juta.
Pantai bagian timur AS terendam banjir akibat adanya Badai Ida. Badai Ida biasanya hanya menerjang kawasan tenggara AS, namun tahun ini badai tersebut mengakibatkan banjir yang merendam New Orleans, New York dan juga New Jersey.
Kerusakan dan jumlah korban jiwa dari Badai Ida memang tidak Badai Katrina. Sebuah konsultan swasta mengatakan kepada kantor berita Associated Press tentang kerusakan akibat Badai Ida sedikitnya berjumlah USD50 miliar. Banyak pelaku usaha yang harus kehilangan mata pencahariannya.
"Saya tak bisa taksir kerugian saya, usaha ini tadi hidupi keluarga, dengan istri dan tiga anak. Ini usaha menghasilkan, sumber semangat saya, usaha impian, sekarang hilang semua," kata Pemilik bengkel di New York Marcio Rodrigues. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News