Sementara itu, empat orang lainnya terluka kala orang-orang bersenjata menembaki mobil kelompok tersebut. Para korban hendak kembali ke rumah masing-masing usai mengikuti upacara tradisional di sebuah desa.
"Sebuah kendaraan hitam menghalangi jalan dan beberapa tersangka melepaskan tembakan dari mobil lain," ucap Kementerian Keamanan Negara Bagian Guerrero, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari AFP, Selasa, 6 Februari 2018.
Polisi mengatakan kendaraan pelaku ditinggalkan dalam jarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian. Mereka juga menemukan tali senapan di dalamnya.
Keuskupan agung Katolik setempat mengutuk pembunuhan tersebut. Mereka mengatakan seluruh komunitas Katolik berkabung akibat insiden yang menewaskan dua pastor tersebut.
Mereka juga meminta pihak berwenang bertanggung jawab.
Serangan terhadap pastor melonjak di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2013, sekitar 20 pastor terbunuh.
Sebagian besar pembunuhan terjadi di negara-negara yang terjebak dalam peperangan antara kartel narkoba, termasuk Guerrero.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News