New York: Badai di musim dingin melanda Amerika Serikat di wilayah timur laut. Akibatnya sekitar 2.500 penerbangan dibatalkan karena salju tebal yang menyelimuti.
Badai musim dingin kedua dalam waktu kurang dari seminggu melanda Amerika Serikat bagian timur laut hari Rabu, dengan sekitar 2.500 penerbangan dibatalkan karena daerah tersebut bersiap menghadapi salju tebal.
Sekitar 550 penerbangan tiba dan berangkat dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York,- sekitar 42 persen dari jumlah yang dijadwalkan,- dibatalkan pada pukul 19:00 waktu setempat. Sementara 700 penerbangan dari bandara New Jersey di Newark dan juga dari La Guardia turut dibatalkan.
Kondisi serupa juga dialami di bandara di Boston dan Philadelphia. Hampir 20 persen penerbangan dihentikan.
Salju yang turun,-yang disertai petir dan petir- bervariasi di seluruh wilayah, dan diperkirakan tidak akan berlangsung lama Rabu 7 Maret 2018 waktu setempat.
Menurut National Weather Service (NWS) sedangkan salju yang turun di Bandara JFK hanya mencapai beberapa centimeter. Namun salju menutup hingga lebih dari 30 sentimeter di lingkungan New York dan sampai 50 sentimeter di daerah pedalaman New York, New Jersey dan Connecticut.
Sementara suhu ditetapkan untuk tetap di atas titik beku, NWS juga memperingatkan hujan salju lebat, yang bisa memicu banjir pesisir dan angin kencang di wilayah tersebut.
"Di malam hari, kabut, kondisi seperti badai salju mempersulit perjalanan di sekitar New York City," kata NWS, seperti dikutip AFP, Kamis 8 Maret 2018.
Pengemudi di seluruh wilayah yang didera badai didesak untuk tidak bepergian, namun mengemudi tidak dilarang. Polisi New Jersey menanggapi 356 laporan insiden lalu lintas jalan antara tengah malam dan hingga keesokan sore harinya.
Tetapi sekolah serta layanan umum kota New York dan pengadilan terbuka seperti biasa. Gubernur Phil Murphy pengumuman penutupan sekolah dan status keadaan darurat akan dicabut pada Rabu malam waktu setempat.
Tetapi sekolah di Boston juga dijadwalkan untuk tetap tutup pada Kamis. Sementara itu, perjalanan kereta api terganggu karena operator Amtrak membatalkan beberapa kereta antara ibu kota Washington dan Boston.
Badai terakhir yang melanda Amerika Serikat bagian timur laut pekan lalu membuat setidaknya lima orang tewas. Sebagian besar dari korban disebabkan oleh pohon-pohon yang roboh oleh angin kencang dan hujan lebat.
Badai musim dingin kedua dalam waktu kurang dari seminggu melanda Amerika Serikat bagian timur laut hari Rabu, dengan sekitar 2.500 penerbangan dibatalkan karena daerah tersebut bersiap menghadapi salju tebal.
Sekitar 550 penerbangan tiba dan berangkat dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York,- sekitar 42 persen dari jumlah yang dijadwalkan,- dibatalkan pada pukul 19:00 waktu setempat. Sementara 700 penerbangan dari bandara New Jersey di Newark dan juga dari La Guardia turut dibatalkan.
Kondisi serupa juga dialami di bandara di Boston dan Philadelphia. Hampir 20 persen penerbangan dihentikan.
Salju yang turun,-yang disertai petir dan petir- bervariasi di seluruh wilayah, dan diperkirakan tidak akan berlangsung lama Rabu 7 Maret 2018 waktu setempat.
Menurut National Weather Service (NWS) sedangkan salju yang turun di Bandara JFK hanya mencapai beberapa centimeter. Namun salju menutup hingga lebih dari 30 sentimeter di lingkungan New York dan sampai 50 sentimeter di daerah pedalaman New York, New Jersey dan Connecticut.
Sementara suhu ditetapkan untuk tetap di atas titik beku, NWS juga memperingatkan hujan salju lebat, yang bisa memicu banjir pesisir dan angin kencang di wilayah tersebut.
"Di malam hari, kabut, kondisi seperti badai salju mempersulit perjalanan di sekitar New York City," kata NWS, seperti dikutip AFP, Kamis 8 Maret 2018.
Pengemudi di seluruh wilayah yang didera badai didesak untuk tidak bepergian, namun mengemudi tidak dilarang. Polisi New Jersey menanggapi 356 laporan insiden lalu lintas jalan antara tengah malam dan hingga keesokan sore harinya.
Tetapi sekolah serta layanan umum kota New York dan pengadilan terbuka seperti biasa. Gubernur Phil Murphy pengumuman penutupan sekolah dan status keadaan darurat akan dicabut pada Rabu malam waktu setempat.
Tetapi sekolah di Boston juga dijadwalkan untuk tetap tutup pada Kamis. Sementara itu, perjalanan kereta api terganggu karena operator Amtrak membatalkan beberapa kereta antara ibu kota Washington dan Boston.
Badai terakhir yang melanda Amerika Serikat bagian timur laut pekan lalu membuat setidaknya lima orang tewas. Sebagian besar dari korban disebabkan oleh pohon-pohon yang roboh oleh angin kencang dan hujan lebat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News