Kushner, penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekaligus menantunya, akan diturunkan dari level keamanan Super Rahasia ke Rahasia. Menurut laporan Politico, hal ini tertuang dalam sebuah memo yang keluar Jumat lalu.
Trump berhak memberikan izin permanen kepada Kushner untuk melihat hal-hal penting seperti agenda harian presiden. Namun Trump akan memberikan kuasa untuk memberikan izin itu kepada Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly.
"Saya tidak ragu dia akan membuat keputusan yang tepat," tutur Trump, seperti dilansir UPI, Rabu 28 Februari 2018.
Pengacara Kushner, Abbe Lowell, mengatakan bahwa perubahan ini tidak akan memengarhui kemampuan kliennya untuk terus melakukan pekerjaan penting yang telah diberikan presiden.
Perubahan terjadi menyusul langkah Kelly dalam merombak pemberian akses keamanan di Gedung Putih, setelah terjadinya skandal salah satu staf, Rob Porter.
Porter mengundurkan awal bulan ini setelah dua mantan istrinya menuduhnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Meski Porter membantah tuduhan tersebut, pengunduran dirinya menimbulkan pertanyaan.
Peran Kushner dalam pemerintahan meliputi urusan negosiasi atas nama AS, termasuk mediasi perdamaian di Timur Tengah dan kesepakatan dagang dengan Meksiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News