Insiden terjadi hanya beberapa hari setelah 29 narapidana di penjara tersebut melarikan diri melalui sebuah terowongan.
"Tiga orang tewas dan satu terluka parah dalam perseteruan di antara narapidana. Penjara berada dalam pengawasan," ucap juru bicara keamanan negara bagian Tamaulipas di Twitter, seperti disitat AFP.
Api berkobar hebat di sebuah penjara di Ciudad Victoria pada Jumat malam setelah sekelompok narapidana menggelar unjuk rasa.
Tamaulipas, yang terletak di bawah bagian paling ujung negara bagian Texas, Amerika Serikat, adalah wilayah rawan kejahatan terorganisasi karena lokasinya yang strategis.
Negara bagian tersebut adalah lokasi perang berdarah antara kartel narkotika Zetas dan Gulf.
Penjara di Ciudad Victoria adalah salah satu yang paling bermasalah di Meksiko. Narapidana menguasai sebagian besar penjara dan menerapkan semacam "pemerintahan," dan bahkan membangun beberapa toko di sebuah area.
Rabu kemarin, sedikitnya 29 narapidana melarikan diri via terowongan sepanjang 40 meter dan sedalam lima meter. Dua belas narapidana berhasil ditangkap kembali pada Kamis, dan satu lainnya pada Sabtu, namun sebagian besar masih buron. Mereka sempat membunuh satu orang saat mencuri sebuah mobil.
Banyak penjara di Meksiko kekurangan pendanaan dan kelebihan kapasitas, yang kerap berujung kekacauan dan aksi melarikan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News