Tim jaksa penuntut menyebut satu mata-mata, Yevgeny Buryakov, menyamar sebagai seorang pegawai di bank Rusia wilayah Manhattan, New York. Sementara dua lainnya, Igor Sporyshev dan Victor Podobnyy, merupakan diplomat.
"Ketiganya mengumpulkan berbagai data intelijen, termasuk data sanksi AS terhadap bank Rusia," demikian yang tertulis dalam surat laporan ke pengadilan federal Manhattan, seperti diwartakan Associated Press.
Buryakov, yang datang ke AS dengan visa kerja, ditangkap di wilayah Bronx, Senin (26/1/2015). Nama pengacaranya belum diumumkan ke publik.
Sporyshev dan Podobnyy lolos dari jeratan hukum karena status diplomasi mereka. Keduanya diyakini sudah pulang ke Rusia.
Dalam rentang Maret 2012 hingga pertengahan September 2014, FBI menyebut Buryakov dan Sporyshev bertemu 48 kali di area terbuka. Dalam beberapa pertemuan, Buryakov menyerahkan tas, majalah atau selembar kertas pada Sporyshev.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id