Seorang polisi membubarkan pesta remaja kulit hitam secara kasar di Mckinney, Texas, Senin (9/6/2015). Channel 7 News
Seorang polisi membubarkan pesta remaja kulit hitam secara kasar di Mckinney, Texas, Senin (9/6/2015). Channel 7 News

Polisi yang Bubarkan Pesta Remaja Kulit Hitam Mengundurkan Diri

Willy Haryono • 10 Juni 2015 10:48
medcom.id, Texas: Seorang polisi yang membubarkan pesta remaja kulit hitam dengan menodongkan senjata api mengundurkan diri dari Kepolisian Mckinney, Texas, Amerika Serikat, Selasa (9/6/2015). 
 
"Aksi aparat Eric Casebolt tidak merefleksikan standar aksi departemen kepolisian," tutur Kepala Kepolisian McKinney, Greg Conley, seperti dikutip AFP
 
Dalam video yang diunggah seorang remaja di lokasi kejadian memperlihatkan Casebolt, polisi kulit putih, berteriak-teriak kepada sekumpulan remaja kulit hitam yang sedang berpesta di kolam renang. 

Dia juga memegang seorang remaja putri kulit hitam dan menahannya ke tanah. Setelah itu, Casebolt menodongkan senjata api saat kedua remaja pria mendekatinya. 
 
"Kebijakan dan pelatihan kami tidak mendukung aksinya," ucap Conley. "Sesuai video yang ada, dia bertindak di luar kendali selama kejadian berlangsung."
 
Menurut pernyataan resmi, Kepolisian McKinney menyebut sekelompok petugas merespon keluhan warga atas keributan di Craigh Ranch Community Pool. "Panggilan pertama diakibatkan adanya gangguan yang disebabkan beberapa remaja di lokasi, yang bukan warga setempat dan tidak memiliki izin beraktivitas di sana. Para remaja itu menolak pergi," tulis laporan polisi. 
 
Brooks, yang mengunggah video itu, memiliki teori lain. "Saya rasa beberapa orangtua kulit putih marah karena adanya sekelompok anak kulit hitam di area kolam renang," ucap dia. 
 
Video Brooks adalah satu dari beberapa rekaman saksi mata yang melihat aksi kekerasan polisi, terutama terhadap warga kulit hitam di AS. Pada April, polisi bernama Michael Slager dituntut kasus pembunuhan dan dipecat dari Kepolisian North Charleston setelah video penembakan dirinya terhadap warga kulit hitam bernama Walter Scott muncul di internet. 
 
Masih di bulan yang sama, seorang polisi di Tulsa, Oklahoma, dituntut kasus pembunuhan setelah tertangkap kamera menembak warga kulit hitam bernama Eric Harris.
 
Berdasarkan riset Pew Research Center, pandangan warga terhadap rasisme di AS belum berubah banyak sejak 2009. Menurut survei pada 2014, 70 persen warga kulit putih AS meyakini polisi memperlakukan warga kulit hitam secara adil. Namun, hanya 36 persen warga kulit hitam yang meyakini hal serupa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan