Brian Krzanich (kiri) bertemu Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, Februari 2017. (Foto: Sky News)
Brian Krzanich (kiri) bertemu Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, Februari 2017. (Foto: Sky News)

Bos Perusahaan Intel akan Keluar dari Grup Penasihat Trump

Willy Haryono • 15 Agustus 2017 16:17
medcom.id, Washington: Bos raksasa teknologi Intel akan menjadi satu lagi tokoh yang memutuskan mengundurkan diri dari lingkar pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
 
Brian Krzanich mengaku meninggalkan grup penasihat presiden di bidang manufaktur karena dirinya khawatir mengenai "iklim politik terpecah" di AS yang berimbas pada beragam isu, seperti kesetaraan. 
 
Dia mengkritik "banyak orang di Washington (Gedung Putih) sepertinya cenderung menyerang siapapun yang pemikirannya tidak sejalan."

Pengumuman resign Krzanich mengikuti dua tokoh lainnya pada Senin 14 Agustus 2017: Kenneth Frazier, kepala dari perusahaan obat Merck dan Kevin Plank, CEO Under Armour. 
 
Frazier mengaku mundur karena kecewa terhadap Trump yang tidak langsung mengecam grup sayap kanan nasionalis kulit putih yang melakukan aksi kekerasan di Charlottesville. 
 
"Politik dan agendanya telah mengesampingkan misi penting membangun basis manufaktur Amerika," tulis Krzanich di Twitter, seperti dikutip Sky News
 
Plank, pendiri dari perusahaan pakaian olahraga Under Armour, mengumumkan pengunduran dirinya di Twitter. 
 
"Kami tetap kokoh dalam menggunakan potensi dan kemampuan untuk meningkatkan sektor manufaktur Amerika. Namun, Under Armour bergerak di bidang inovasi dan olahraga, bukan politik," ujar Plank. 
 
CEO Tesla, Elon Musk, dan bos Walt Disney Robert Iger keluar dari forum kebijakan pemerintahan Trump pada Juni lalu. Mereka mundur setelah Trump mengumumkan akan menarik mundur AS dari perjanjian iklim Paris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan