Kali ini, Trump membuat warganet global kebingungan setelah menuliskan kata 'covfefe' di akun Twitter.
Apakah itu adalah akronim? pesan rahasia? atau hanya kesalahan mengetik atau typo?
Para pengguna media sosial di seluruh dunia beramai-ramai merespons, dan #covfefe dengan cepat menjadi trending topic di Twitter.
Serangkaian komentar bermunculan. Ada lelucon yang mengatakan "covfefe" adalah Bahasa Rusia yang jika diartikan adalah "saya mengundurkan diri." Ada juga yang menuliskan "Drain the covfefe" -- pelesetan dari "drain the swamp" yang sering diucapkan Trump terkait janjinya membersihkan Washington dari pejabat-pejabat tidak becus.
"Covfefe adalah kata yang hebat, titik! -- Sean Spicer," tulis sebuah tweet oleh warganet, merujuk pada nama juru bicara Gedung Putih.
Merespons kehebohan di dunia maya, Pusat Bahasa Inggris Regent di London menulis: "Kepada semua mahasiswa bahasa Inggris, kami mengonfirmasi bahwa 'covfefe' bukan kata dari Bahasa Inggris. Belum."
Empat jam setelah ditulis Trump, tweet tersebut tidak dikoreksi maupun dihapus. Penjelasan mengenai apa sebenarnya yang dimaksud Trump juga belum muncul dari manapun.
Menurut data Twitter, tulisan 'covfefe' oleh Trump telah di-retweet sebanyak 105 kali dan di-share 35 ribu.
Sejak menjadi presiden, Trump melanjutkan kebiasaannya menggunakan Twitter untuk mengomentari banyak hal, mulai dari performa televisi dari aktor Arnold Schwarzenegger hingga ke tuduhan "defisit perdagangan dengan Jerman."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News