Api dari kebakaran Palisades, yang merupakan yang terbesar dari empat kebakaran aktif di wilayah ini, telah membakar hampir 16.000 hektare lahan hanya dalam dua hari sejak dilaporkan pertama kali. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan kebakaran besar ini:
Kurangnya Curah Hujan dan Kekeringan Ekstrem
Wilayah Los Angeles sedang mengalami periode kekeringan terburuk dalam 1.200 tahun terakhir. Minimnya curah hujan membuat vegetasi menjadi sangat kering, sehingga mudah terbakar.Menurut peta terbaru dari U.S. Drought Monitor, sebagian besar California Selatan berada dalam kondisi "kekeringan abnormal" yang diperparah oleh suhu yang lebih tinggi dari biasanya.
Angin Santa Ana yang Kuat
Angin kencang Santa Ana, yang mencapai kecepatan hingga 160 km/jam, mempercepat penyebaran api.Profesor Apostolos Voulgarakis dari Imperial College London menjelaskan bahwa angin ini tidak hanya membawa udara panas dan kering tetapi juga memperburuk situasi dengan menyebarkan api lebih cepat ke area baru.
Dengan perubahan iklim, frekuensi angin Santa Ana yang ekstrem diperkirakan akan meningkat, memperpanjang musim kebakaran.
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Para ahli menyebutkan bahwa perubahan iklim memiliki peran besar dalam meningkatkan intensitas dan frekuensi kebakaran.Suhu yang lebih hangat dan kekeringan berkepanjangan menyebabkan vegetasi lebih kering dan lebih rentan terhadap kebakaran.
Crystal Raymond dari University of Washington menyatakan bahwa tren ini kemungkinan akan membuat musim kebakaran menjadi lebih panjang dan lebih sering terjadi di luar musim normalnya.
Pengelolaan Vegetasi dan Perkembangan Perkotaan
Pengembangan wilayah yang sebelumnya merupakan vegetasi alami menjadi pemukiman telah meningkatkan risiko kebakaran. Praktik seperti pembakaran terkendali atau pengelolaan vegetasi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko, tetapi hal ini belum diterapkan secara luas.Sistem Air dan Pemadaman Kebakaran
Kekurangan air menjadi tantangan besar bagi pemadam kebakaran. Di kawasan Palisades, tiga tangki air utama yang masing-masing menampung satu juta galon telah habis digunakan sebelum dapat diisi ulang.Hal ini diperburuk oleh permintaan air yang tinggi di jalur utama, sehingga menghambat upaya pengendalian kebakaran.
Dampak yang Meluas
Selain menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, kebakaran ini juga menyebabkan dua korban jiwa dan banyak luka serius. Jutaan pelanggan mengalami pemadaman listrik karena risiko kebakaran yang tinggi menghambat upaya pemulihan daya.Peringatan untuk merebus air minum (boil water notice) juga dikeluarkan untuk beberapa wilayah, termasuk Pacific Palisades, karena kualitas air yang menurun.
Boil water notice adalah himbauan untuk merebus air sebelum diminum guna memastikan air aman dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya akibat kerusakan infrastruktur.
"Ini adalah waktu yang tragis dalam sejarah kami," ujar Sheriff Los Angeles County, Jim McDonnell. "Kondisi ini tidak hanya belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga tidak dapat diprediksi."
Direktur Kantor Manajemen Darurat L.A., Kevin McGowan, menambahkan, "Kami menghadapi bencana alam yang bersejarah. Ini bukan peringatan biasa."
Gubernur California, Gavin Newsom, telah mengerahkan lebih dari 1.400 petugas pemadam kebakaran ke wilayah ini dan menyatakan keadaan darurat.
Meski begitu, dengan angin kencang dan tingkat kelembaban rendah yang diperkirakan bertahan hingga Kamis, situasi kebakaran masih belum sepenuhnya terkendali.
Kebakaran di Los Angeles ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengelolaan lingkungan dan kesiapan menghadapi bencana. Dengan dampak perubahan iklim yang terus meningkat, solusi jangka panjang dan adaptasi terhadap risiko kebakaran menjadi semakin mendesak.
Baca Juga:
LA Membara, KJRI Imbau WNI Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id