Hal ini bermula dari seorang netizen yang menanyak apakah Arief Muhammad mau mengembalikan Rp4 miliar dan mendapatkan kembali mobilnya atau sebaliknya.
"Unsurnya nggak ada yang masuk untuk balikin uang, karena akadnya jual beli. Wujud barangnya ada," ucapnya melalui Intagram story ariefmuhammad dikutip Minggu, 13 Maret 2022.
Arief Muhammad tak mau kembalikan uang dari Doni Salmanan. Instagram Story ariefmuhammad
Oleh karena itu, lanjut Arief Muhammad, tindakan yang dilakukan adalah menyita barang dan uang tidak dikembalikan.
"Sama ha kayak dia belanja tas di GUCCI LV Plaza Indonesia. Tasnya yang disita. Bukan store GUCCI LV-nya yang balikin duit," ia mencontohkan.
Arief Muhammad berharap penjelasannya membuat para netizen paham. "Karena beberapa masih ada yang nggak paham bedanya 'dikasih' dengan 'jual beli'. Secara konteks udah beda banget," tutup dia.
Baca: Penerima Duit Doni Salmanan Diminta Melapor ke Polisi
Doni Salmanan beli Porsche Rp4 Miliar milik Arief Muhammad
Doni Salmanan membeli mobil supercar milik youtuber Arief Muhammad sebagai hadiah pernikahan. Mobil Porsche 911 Carrera 4S berwarna biru itu ditawar dengan harga fantastis.Doni Salmanan berniat membeli mobil dengan harga penawaran tertinggi, Rp3,3 miliar. Arief Muhammad tetap menolak awalnya.
"Akhirnya aku asal nyablak, '4M (Rp4 miliar) gua anterin ke bandung' (karena) 4M itu ketinggian buat buat mobil ini," terang Arief Muhammad dalam YouTube Doni Salmanan, 31 Desember 2021.
Tak sampai 10 menit, Doni Salmanan menyetujui tawaran itu. "Oke, gas, bang. minta nomor rekening," Arief Muhammad menirukan isi pesan crazy rich Bandung itu.
Baca: Pernah Terima Uang dari Doni Salmanan, Rizky Billar Mengelak
Doni Salmanan dijerat pasal berlapis. Yakni terkait Undang-Undang ITE, KUHP dan tindak pidana pencucian uang terkait investasi bodong aplikasi trading Qoutex.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, serta Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun pidana penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
