Konten jilat es krim Oklin Fia bikin heboh karena dianggap vulgar. Oklin menjilat es krim yang diletakkan dekat alat kelamin pria. Sikap Oklin itu menuai protes karena dia mengenakan hijab sehingga dianggap menistakan agama.
Oklin kemudian dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan penistaan agama. Setelah dilaporkan ke polisi, Oklin meminta maaf. Dia kembali mengulangi permintaan maafnya ketika menemui perwakilan MUI.
"Terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada Wasekjen Badan Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bapak Ikhsan Abdullah yang sudah berkenan menerima permintaan maaf saya secara langsung dan terima kasih pula atas nasihat dan masukannya," tulis Oklin Fia.
Oklin Fia sebenarnya bukan kali ini saja membuat konten yang menyerempet kepada pornoaksi. Berkat kejadian itu, Oklin pun berjanji tidak akan membuat konten-konten yang selama ini dia buat di media sosial.
"Sekali lagi, saya dengan segala kerendahan hati ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada saudara-saudara umat Muslim, atas konten yang kurang pantas yang telah saya buat. Saya sangat menyesal atas ketidakbijaksanaan tersebut dan saya berjanji untuk tidak mengulanginya kembali," paparnya.
Oklin berjanji bakal berubah. Dia ingin memperbaiki konten-kontenya yang berisikan hal-hal positif.
"Kedepannya saya berkomitmen untuk memperbaiki konten-konten saya agar lebih baik. Saya akan terus belajar agar dapat memberikan kontribusi positif bagi segenap masyarakat Indonesia. Terima kasih atas pengertiannya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News