“Saya belum bisa mengalahkan penyakit ini, karena penyakit itu masih ada dalam diri saya dan akan selalu begitu. Saya berharap kita bisa menemukan keajaiban, cara untuk menyembuhkannya dengan penelitian ilmiah, tapi untuk saat ini saya harus belajar menghadapinya,” kata Celine Dion kepada Vogue France seperti dikutip Hollywood Reporter pada Senin, 22 April 2024.
Celine Dion mengatakan, saat ini dirinya tengah menjalani terapi atletik, fisik, dan vokal selama lima hari seminggu untuk melawan dampak yang ditimbulkan oleh penyakitnya.
“Saya melatih jari-jari kaki saya, lutut saya, betis saya, jari-jari saya, nyanyian saya, suara saya. Saya harus belajar untuk menghadapinya sekarang dan berhenti mempertanyakan diri saya sendiri,” lanjutnya.
Baca juga: Celine Dion Terkena Sindrom Neurologis Langka, Berikut Penjelasannya |
Celine sadar bahwa ia hanya punya dua pilihan yakni tetap berjuang atau menyerah pada kondisinya saat ini. Oleh karena itu ia memilih berjuang.
“Saya memilih untuk bekerja dengan segenap jiwa dan raga saya, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan tim medis. Saya ingin menjadi yang terbaik yang saya bisa. Tujuan saya adalah melihat Menara Eiffel lagi,” tambahnya.
Meski demikian, Celine sadar bahwa terapi yang ia jalani ini tidak dapat menjamin kesembuhannya. Selain itu, Celine juga tidak dapat menjawab apakah ia akan melakukan tur lagi.
“Selama empat tahun saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan kembali, bahwa saya siap, bahwa saya belum siap,” ucap Celine.
Disisi lain, ia tidak ingin hanya menunggu meski secara moral ia mengerti betapa sulit untuk hidup dari hari ke hari.
“Ini sulit, saya bekerja sangat keras dan besok akan lebih sulit lagi. Besok adalah hari yang lain. Namun ada satu hal yang tidak akan pernah berhenti, yaitu kemauan. Itu adalah gairah. Itu mimpinya. Itu adalah tekadnya,” lanjut dia.
Baca juga: Celine Dion Rilis Single Baru Usai Idap Penyakit Langka |
Pada akhirnya, Celine Dion mengatakan bahwa hanya cinta dari keluarga, anak-anak, para penggemar, dan dukungan dari para timnya lah yang membantunya untuk terus maju.
“Orang yang menderita SPS mungkin tidak cukup beruntung atau tidak memiliki sarana untuk mendapatkan dokter dan pengobatan yang baik. Saya memiliki sarana itu, dan ini adalah anugerah. Terlebih lagi, saya memiliki kekuatan ini dalam diri saya. Saya tahu tidak ada yang bisa menghentikan saya,” tutupnya.
Baca juga: Celine Dion Bertekad Kembali ke Panggung Usai Idap Penyakit Langka |
Berkaca dari penyakit yang sedang dialami Celine Dion, Stiff Person Syndrome merupakan kondisi neurologis langka yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mendiagnosis dan menyesuaikan pengobatan.
Pastinya sindrom ini ditandai dengan kekakuan dan kejang otot, kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan seperti suara dan cahaya, dan tekanan emosional yang dapat menyebabkan kejang otot. Celine Dion mengidap penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat ini sejak tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News