Zoya Amirin (Foto: instagram)
Zoya Amirin (Foto: instagram)

Sedih Saipul Jamil Dielu-elukan saat Bebas, Zoya Amirin: Dia Pelaku Kejahatan Lho!

Elang Riki Yanuar • 03 September 2021 08:00
Jakarta: Psikolog Zoya Amirin mengaku sedih pelaku kekerasan seksual masih diberikan tempat di masyarakat. Pernyataan Zoya merujuk pada peristiwa bebasnya pedangdut Saipul Jamil.
 
Saipul Jamil menghirup udara bebas. Dia disambut langsung oleh keluarga dan dielu-elukan penggemar serta rekannya sesama artis. Zoya heran sekaligus miris karena Saipul bukan pelaku kejahatan biasa. Saipul merupakan mantan terpidana kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
 
"Sedihnya buat saya ketika ada pelaku, mau dia Saipul Jamil maupun siapapun itu menurut saya dikasih ruang oleh media, dikasih ruang, dielu-elukan, lebih miris," kata Zoya Amirin.

Zoya kembali menegaskan jika Saipul seorang penjahat kekerasan seksual sehingga tidak layak diperlakukan seperti pahlawan. Meski Saipul sudah menjalani hukuman, Zoya menganggap hal itu tidak serta merta menyelesaikan masalah.
 
Ini pelaku kejahatan lho, dia bukan superhero, dia bukan seorang yang berperilaku baik. Oke dia sudah melakukan masa tahanan tapi kan itu urusan dia," kata Zoya.
 
Zoya sebelumnya menyebut jika penjara tidak otomatis membuat seorang pelaku kekerasan seksual seperti Saipul Jamil berubah. Apalagi, di penjara tidak punya tempat khusus untuk seseorang melakukan rehabilitasi jiwa.
 
"Mau dipenjara sekian abad sekalipun, efek jera bukan berarti sehat mental tuh! Apalagi kalau benar pelaku didiagnosa pedophilia, penjara bukan untuk 'menyembuhkan' penyimpangan seksual loh, di penjara tidak ada rehabilitasi jiwa kan!?" paparnya.
 
Sebelumnya, keluarga Saipul mengungkapkan jika mantan suami Dewi Perssik itu akan kembali ke dunia hiburan Tanah Air. Sejumlah tawaran tampil di televisi sudah masuk. Zoya khawatir kehadiran Saipul di televisi akan berdampak buruk terhadap psikologi korban pencabulannya dulu.
 
"Siapapun orangnya, apapun pekerjaannya, pelaku kejahatan seksual apalagi pada anak dan gangguan pedophilia tidak layak mendapat panggung di televisi nasional. Boikot pelaku kejahatan seksual (termasuk gangguan pedophilia) di semua stasiun televisi di Indonesia," tegasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan