"Jadi foto model majalah Mode tahun 1989," kata Ferry melalui kanal YouTube The Soleh Solihun Interview, dikutip Tabu 3 Juni 2020.
Ferry mengatakan, hal itu bermula dari ajakan ayahnya bertandang ke rumah perancang busana bernama Prayudi Atmodirdjo.
Prayudi, penata busana presiden Soeharto itu pun kepincut melihat wajah Ferry dan menawarinya menjadi model di majalahnya.
"Ketika datang bertamu, saya diatawarin jadi foto model. Saya tanya keuntungannya, (dijawab) dibayar. Gue mau, karena pikiran gue duit, biar bisa beli mainan dan baju sendiri Akhirnya dibawa ke majalah Mode itu," papar dia.
Ferry kemudian memulai sesi pemotretan pertamanya secara profesional tahun 1989. Kala itu dia diberikan imbalan duit yang cukup besar dari majalah Mode senilai Rp20 ribu.
"Rp20 ribu aing (saya) dibayar, umur 15 tahun," kenang Ferry.
Ferry menyebut itu menjadi salah satu momen bahagia dalam hidupnya. Usai menyelesaikan sesi pemotretan, Ferry langsung mendatangi kawan-kawannya di SMP 2 Bandung dan mentraktir mereka makan bakso.
"(Uangnya) dipakai mentraktir teman-teman bakso," ujar Ferry.
Nama Ferry mulai tenar setelah wajahnya muncul di majalah Mode. Dia langsung kebanjiran job menjadi model di tabloid, ikutf fashion show hingga ditawari membintangi film.
"Jaman dulu saya edan (sangat terkenal). Mungkin sekarang aja milenial enggak ada yang tahu. Saya dulu (Populer) macam Aliando lah," kelakar Ferry
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News