Banyak warganet tak setuju dengan tindakan Baim tersebut. Bahkan, publik figur Ernest Prakasa pun angkat suara. Ia menganggap perilaku Baim sangat keterlaluan.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia. HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu."
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat & hati nuraninya," cuit Ernest.
Warganet juga banyak yang mengkritik Baim. Dia dinilai tidak mempunyai hak untuk mendaftarkan CFW ke ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Para warganet menyatakan Baim bukanlah orang yang menciptakan CFW.
"Bukannya Citayam Fashion Week itu pencetusnya komunitas, yah? Punya hak apa Baim Wong daftarin itu ke HAKI/PDKI? Bahkan kurasa Bonge pun yg jadi ikon harusnya juga engga berhak. Serakah bgt jadi manusia," tulis @kaist_world.
"Sebagai bentuk protes claim HAKI nama Citayam Fashion Week, besok gue mau daftarin nama Baim Wong & Paula Verhorven ke HAKI, biarin aja mereka ganti nama nanti," tulis akun @xdyrarara
"Jiwa penjajah, awalnya didekatin ehhh ujung ujungnya di klaim dan di daftarkan ke HAKI," tulis @balekpagi.
Baca: Dikecam Usai Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Ini Penjelasan Baim Wong
Sehari setelah Baim mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI, Indigo Aditya Nugroho pun mendaftarkan CFW sebagai merek dengan nomor JID2022052496. Status pendaftaran masih dalam masa pengumuman atau publikasi ke publik. (Devi Syafira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
