Oddie Agam dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet. Dia tak berhenti menangis di depan pusara Oddie Agam. Dia berpindah tempat menjauh dari makam untuk duduk lalu terdiam sejenak. Ketika dimintai tanggapannya, Addie meminta waktu sejenak untuk menenangkan diri.
"Oddie Agam itu sahabat ya, meskipun di banyak hal kita beda. Saya sebandel-bandelnya sama Oddie Agam, ekstremlah kita," kata Addie MS, Rabu (27/10/2021).
Addie mengenang sosok Oddie sebagai teman yang tidak pernah pilih kasih. Oddie disebut Addie sebagai orang yang selalu mementingkan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
"Sebandel-bandelnya saya, ya sama Oddie Agam, ekstremlah kita. Dia orang yang setia kawan. Kalau teman kesulitan, dia hanya punya uang Rp 100 dikasih semuanya. Orang yang enggak pikirkan keselamatan diri sendiri, lebih pentingkan orang lain," jelas Addie.
Sebagai musisi yang berkembang di era 1980an, Addie dan Oddie Agam kerap bersinggungan. Oddie merupakan orang yang mendorong Addie untuk berkecimpung di dunia orkestra. Keduanya bahkan turut mendirikan Twilite Orchestra pada 1991.
"Berarti tahun ini sudah 30 tahun Twilite Orchestra berdiri. Itu salah satu pendirinya Oddie Agam," ucap Addie.
Oddie Agam meninggal dunia pada Rabu, 27 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB. Dia sebelumnya sempat kritis akibat penyakit komplikasi yang diawali penyakit ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News