Awalnya, Irgi Fahrezi merasa tubuhnya berada dalam kondisi sehat. Kemudian ia merasa jalannya tidak seimbang dan sulit untuk berbicara.
Ia lalu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari hasil pengecekan, tim medis mengatakan tekanan darah Irgi Fahrezi begitu tinggi. Ia juga mengaku sempat muntah.
Dokter pun memvonis sang aktor tersebut mengalami gejala stroke. Kondisinya juga semakin parah karena ia sulit untuk berbicara dan tidak bisa bergerak.
Irgi merasa saat itu merupakan titik paling rendah dalam hidupnya. Saat kondisinya tubuhnya sulit untuk bergerak dan harus kembali ke rumah sakit, Irgi berpamitan dengan keluarganya karena takut tidak bisa kembali pulang.
Sakit yang dialaminya tidak menghalangi Irgi Fahrezi untuk berhenti beribadah. Ia selalu berusaha dan berdoa.
Momen yang tak terlupakan oleh Irgi Fahrezi adalah saat menjelang kesembuhannya ketika ia menjalankan ibadah salat di pagi hari.
"Memang salat subuh dengan bersusah payah dan gue masih inget banget waktu itu gue takbir, karena gue tahu tangan gue nggak bisa ngapa-ngapain sebelah kiri, jadi pada saat takbir itu ya gue angkat tangan sebelah. Itu pas subuh," kisah Irgi Fahrezi.
"Mulai dong diobati itu atau mulai diterapi di hari yang sama jam 9 pagi sampai jam 10. Itu memang harus dilakukan setiap hari selama 10 hari. Tapi ini baru hari pertama nih, pas hari pertama itu cuma dikasih ada infus gitu, memang katanya herbal dan segalanya plus ada akupunktur, di sini mungkin sekitar 20 biji lah," bebernya.
Usai menjalankan pengobatannya, Irgi tidak langsung pulang ke rumah. Ia singgah ke masjid untuk menjalankan salat Jumat.
"Oke pada saat di dalam masjid ya gue duduk di atas bangku, khotbah dan lain sebagainya. Nah, bagi gue itu mukjizat yang gue alamilah pada saat mulai salat di situlah gue kagetnya tiba-tiba waktu takbir, ngangkat tangan gue (bisa)," jelasnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News