Saat ini Ayuk Aida masih menjalani persidangan. Meski tidak dipenjara, Ayuk Aida berstatus tahanan kota sehingga dia dilarang bepergian jauh-jauh. Statu itu pula yang membuat Ayuk tak leluasa menjalani aktivitas, termasuk bersilaturahmi saat lebaran.
Ayuk Aida dilaporkan ke polisi oleh Enik Risnawati yang merupakan mantan rekan bisnisnya. Dia dituduh menggelapkan uang hasil tabungan haji dan umrah.
"Ulang tahun ini sungguh amat luar biasa. Saya merasa dikriminalisasi sedemikian rupa oleh pihak Ippho Santosa melalui tangan mantan mitra saya, Enik Risnawati. Nota eksepsi saya pun ditolak hakim dengan alasan pengembalian uang pada pelapor dianggap sebuah trik. Seolah kasus Rp20 juta ini rasa 20 miliar, bahkan 200 triliun," kata Ayuk Aida.
Akibat kasus hukumnya itu pula, Ayuk dan Oday tidak lagi bebas menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Dia sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan penjelasan di persidangan.
baca juga: Dilaporkan ke Polisi, YouTuber Palestina Oday Al Akhras Beri Klarifikasi |
"Saya yakin pertolongan Allah. Kezaliman akan terbongkar dan kebenaran segera terungkap. Kado kecil yang saya harap dari milad saya ini adalah kebebasan hukum. Kado besarnya, saya dan Bang Oday diizinkan terbang langsung ke Palestina," ujarnya.
Di tengah kasus hukum yang melanda istrinya, Oday masih menjalani aktivitas di dunia dakwah. Konten kreator ini juga tak berhenti mendoakan istrinya di Jember agar tetap sabar dan tangguh melewati ujian ini.
"Saya tahu betul upaya kriminalisasi mereka pada istri saya, sejak awal. Sebelum roadshow, saya menghadiri dua kali proses sidang istri. Bayangkan, istri saya sengaja diputus silaturahmi dari semua mitra bisnisnya. Usaha kami terus diganggu dengan kasus hukum ini, imbasnya bantuan rutin kami ke Palestina kian menyusut. Saya terus mendukung langkah istri dalam menempuh kebenaran. Kebatilan ini pasti hancur atas pertolongan Allah," jelas Oday.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News