Dalam wawancaranya dengan Sean Hannity di Fox News Channel, Trump menilai pelantun Like a Virgin tersebut sebagai sosok yang menjijikan.
"Jujur saja, dia menjijikkan. Saya pikir dia melukai dirinya sangat buruk. Saya pikir dia sakit. Dan beberapa orang lainnya, khususnya dia, telah memalukan negara kita,” ujar Trump,
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu lalu, Madonna menyampaikan protesnya atas terpilihnya Trump sebagai presiden dalam aksi unjuk rasa ‘Women’s March’.
"Ya, aku marah. Ya, aku marah. Ya, aku berpikir ingin sekali meledakkan Gedung Putih, tapi aku tahu bahwa ini tidak akan mengubah apa-apa. Kita tidak bisa jatuh dalam keputusasaan. Sebagai penyair, WH Auden pernah menulis pada malam Perang Dunia II: Kita harus saling mengasihi atau mati,” ungkapnya.
Usai pidatonya tersebut, Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus dan mantan pembicara DPR Newt Gingrich, meminta Madonna untuk segera meminta maaf. Madonna pun menyampaikan dalam akun Instagramnya,
"Saya bukan orang yang suka dengan kekerasan, saya tidak mempromosikan kekerasan. Penting bagi orang-orang untuk mendengar dan memahami pidato saya secara keseluruhan daripada satu frase yang disalahartikan," tulis Madonna di akun Instagram pribadinya, Minggu (22/1/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
