Puteri Indonesia 2014 itu berhasil masuk dalam 15 besar dan menyabet piala Best National Costume.
Keberhasilan Elvira meraih Best National Costume tidak lepas dari peran perancang Dynand Fariz yang membuat kostum bertajuk "Chronicle of Borobudur." Kostum seberat 20 kilogram itu membuat para juri terpukau.
"Mengapa Borobudur? itu adalah salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia. Itu adalah tema yang tepat. Kebetulan pada JFC tema triangle yang kuat dengan Borobudur. Borobudur juga erat dengan detail-detail yang menawan. Yang paling penting bagaimana memindahkan gagasan dari sebuah candi menjadi kostum," terang Dynand saat ditemui di Jakarta, Senin (2/2/2015).
Pengerjaan kostum Elvira yang bertema "Chronicle of Borobudur" dikerjakan oleh 10 orang selama dua bulan. Kostum tersebut merupakan perpaduan antara kain dan bahan matras (yang biasa digunakan untuk alas sepatu).
Agar terlihat semakin cantik, dilekatkan bebatuan permata sintetis di hampir seluruh bagian kostum.
Sebelumnya, Dynand juga telah mencatat prestasi internasional membanggakan. Pria asal Jember yang juga menjabat sebagai Presiden Jember Fashion Carnival itu sebelumnya sukses mengantar Elfin Pertiwi, Puteri Indonesia Lingkungan 2014, menang Best National Costume di ajang Miss International 2014 di Jepang.
Selanjutnya, pretasi serupa terulang melalui Estelita Liana yang meraih Best National Costume di ajang Miss Supranational 2014 di Polandia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id