Aris ditangkap pada Selasa, 15 Januari 2019 dini hari. Dia ditangkap bersama empat rekan lain. Aris mengaku datang ke apartemen temannya dengan harapan diberi pinjaman uang oleh salah satu temannya.
"Sebenarnya gue kemarin pas ketangkap itu dijebak sih. Enggak tahu pada waktu datang ke situ ya disiapin (narkoba) sama teman gue," kata Aris saat ditemui di Jakarta Selatan.
Aris menyebut dirinya sudah tidak pernah memakai narkoba lagi saat itu. Namun, dia terpaksa menuruti permintaan temannya dengan harapan segera diberikan uang. Kala itu Aris sedang tidak punya uang.
"Cuma begitu datang ke apartemen itu gue disodorin dengan alasan kalau gue enggak makai uang gue enggak cair. Sedangkan anak istri gue butuh makan, gue enggak ada duit," ucap Aris.
Ketika selesai memakai narkoba, polisi menggerebeknya. Aris kemudian mendapat hukuman 2 tahun 6 bulan. Baru setengah menjalani masa hukuman, Aris mendapat program asimilasi Covid-19. Dia resmi bebas pada April 2020.
"Gue cobain ternyata dia (teman) turun ke bawah, enggak tau tuh ngapain. Ternyata Buser (polisi) sudah. Dalam hati gue hancur nih karier gue. Soalnya emang ada wartawan juga kan. Gue sudah pasrah ya udah," kenang Aris.
Setelah bebas, Aris coba membuka lembaran hidup baru. Dia coba membangun lagi karier musiknya. Dia juga coba beradaptasi dengan tren saluran Youtube yang banyak dimiliki artis.
"Akhirnya saya punya YouTube channel ya di saat begini enggak ada yang salah kita cari sesuatu yang baru. Namanya arisofficial. Mudah-mudahan dengan YouTube ini bisa membuat teman-teman semua terobati rasa kangennya," tutup Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
