Cerita baru datang dari sebuah film dokumenter yang mencoba memecahkan misteri itu. Kesimpulan yang diajukan seorang mantan anggota polisi tak main-main. Dia yakin, orang yang berada di balik kematian pelantun Only God Can Judge Me itu ialah, P Diddy.
Greg Kading, mantan detektif kepolisian Los Angeles (LAPD) menyebut, anggota The Crips bernama Duane Keith Davis ditawari P Diddy uang USD1 juta untuk membunuh Tupac Shakur dan manajernya, Suge Knight. The Crips merupakan salah satu gangster terbesar di Amerika.
Keponakan Davis, Orlando Anderson alias Baby Lane diduga menjadi eksekutor Tupac dalam insiden yang terjadi pada 1996 itu. Tupac ditembak di jalanan Las Vegas usai menyaksikan pertandingan tinju Mike Tyson.
Isu P Diddy dalang di balik tewasnya Tupac bukan pertama kali berhembus. Pada 2011, Kading pernah menulis buku berjudul Murder Rap yang menjadi dasar pembuatan film dokumenter tersebut. Namun, Diddy membantah tuduhan itu.
"Cerita itu hanya fiksi semata dan benar-benar konyol," kata Diddy kala itu.
Kading juga yakin, tewasnya teman baik P Diddy, Christopher Wallace alias Biggie Smalls merupakan aksi balas dendam atas tewasnya Tupac.
Pada 2008, LA times pernah pula memuat tulisan yang menyebut P Diddy pernah membabi buta menembak Tupac ketika sedang berada di studio. Berondongan peluru yang dihempaskan P Diddy muda kala itu tak berhasil membuat Tupac tewas. Namun, LA Times kemudian menarik kembali cerita dan tulisan itu
Film dokumenter tentang kematian Tupac Shakur akan tayang di Netflix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id