Sebelumnya Parto sempat jatuh sakit hingga harus mendapatkan perawatan medis dengan menjalani tiga kali operasi karena batu ginjal. Parto menjelaskan bahwa seorang seniman tidak ada kata pensiun.
"Kalau seniman itu dalam dirinya mungkin enggak ada kata pensiun, selama masih ada yang menggunakan jasanya," kata Parto Patrio kepada awak media di Jakarta Selatan.
| Baca juga: Sakit Batu Ginjal, Parto Nekat Pergi ke Bali |
Parto menegaskan jika seorang seniman yang tidak digunakan lagi jasanya, baru bisa pensiun.
"Kecuali udah nggak ada yang udah menggunakan jasanya lagi, ya sudah," jelasnya.
Parto membedakan tugas seniman dengan orang kantoran. Ia beranggapan jika orang kantoran baru bisa pensiun, sementara seniman tidak mempunyai batas usia untuk pensiun.
Namun, jika seniman tersebut sudah tidak mampu lagi menghibur dan melakukan pekerjaannya dengan baik, maka lebih baik pensiun.
"Kalau pegawai negeri itu kan ada batasan usia untuk pensiun, tapi kalau seniman selama mereka dipanggil dan diundang sebagai apa, ya tetep aja mereka jalanin, nggak ada masa pensiun," tutupnya.
| Baca juga: Cerita Ikang Fawzi Antre 6 Jam di Kantor BPJS Kesehatan: Jadi Rakyat Harus Sabar |
(Indy Tazkia Aulia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
No Turning Back"">