Rafathar langsung dibawa oleh Raffi ke panti asuhan untuk mengajarkannya cara bersyukur.
"Rafathar, gue pernah bawa dia ke panti asuhan, sengaja gue bawa dia ke panti asuhan. Karena dia ngelawan terus sama ibunya," beber Raffi Ahmad di YouTube Denny Sumargo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Gue telepon temen gue yang punya salah satu panti asuhan kalau mau di taroh sehari nggak apa-apa," lanjutnya.
Sebelum pergi ke panti asuhan, Raffi Ahmad sempat menguji mental anaknya. Ia memintanya untuk melihat nasib anak-anak yang berada di dalam panti asuhan yang sudah tidak mempunyai orang tua.
"Gue langsung marahin Rafathar, gue bilang 'Sini Rafathar, Rafathar tau nggak banyak orang nggak punya ibu, Rafathar itu punya ibu masa dimarah-marahin, Rafathar itu harusnya bersyukur' Akhirnya gue suruh siap-siap dia, gue suruh bawa baju yang banyak," cerita Raffi Ahmad.
"Gue sengaja tuh tes mentalnya dulu, nggak langsung di masukin, salat dulu kan banyak tuh anak-anak di situ, jadi dia berpikir tuh sengaja nggak gue langsung masukin," lanjutnya.
Raffi menyebut Rafathar mulai bisa membaur dengan anak-anak di panti asuhan walaupun sempat menangis saat ditinggal pergi.
"Dia masih geter ketakutan (saat Raffi pamitan), terus gue bilang Rafathar di sini dulu seminggu, dia nangis kejer, supaya Rafathar tuh tau bersyukur punya orang tua," ujar Raffi Ahmad.
"Udah papa pulang dulu, udah gue nunggu dulu sejam yang tadinya diem, tapi satu jam kemudian dia udah mulai bergaul udah mulai main-main, udah happy dia, dia malah senang, ternyata dia berani attach sama orang yang udah deket banget, sama kaya gue, ke Lala ke ibunya doang ke yang lain dia nggak, justru malah cepat bergaulnya dia," lanjutnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)