Pada persidangan, Ben menghadirkan empat saksi. Dua di antaranya adalah saksi ahli di bidang medis dan ahli psikologi anak Seto Mulyadi. Saksi ahli menjelaskan tentang penyakit bipolar disorder yang diduga diidap Marhsanda. Sementara, Seto memaparkan syarat orangtua yang berhak mengasuh anak.
Namun, kuasa hukum Caca (sapaan Marshanda), menentang pernyataan saksi ahli tersebut. Menurutnya, saksi ahli itu belum pernah memeriksa Caca dan tidak berhak memaparkan penyakit Caca.
"Saksi ahli kesehatan yang dihadirkan Ben menjelaskan pengertian bipolar. Pertanyaaan mendasar adalah apakah ahli itu pernah ketemu Caca? Pernah observasi Caca? Tidak! Jadi bisa disimpulkan validitas saksi ahli yang dihadirkan Ben," ujar kuasa hukum Caca, Aldilla Warganda, usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Menurut Aldilla, penjelasan saksi ahli medis mengenai penyakit bipolar hanyalah seperti sebuah seminar. (Baca: Apa Itu Gangguan Bipolar?)
"Saya tanya tahapan pemeriksa penderita bipolar apa, jawab dia panjang, harus konsultasi dan sebagainya, tapi dia belum bertemu.
Dia berbicara secara umum seperti acara seminar. Dia sendiri yang mengatakan rangkainya panjang dan dibutuhkan keyakinan dan pemeriksaan tambahan untuk menyatakan sesorang terkena penyakit kejiwaan, tetapi dia tidak pernah memeriksa Caca," lanjut Aldilla.
Aldilla mengatakan tidak ada yang bisa membuktikan bahwa kliennya benar-benar mengidap bipolar.
"Kita merujuk ke UU kedokteran, seseorang dinyatakan sakit harus lewat rekam medis, tetapi (saat ini) tidak ada rekam medis yang mengatakan Caca bipolar. Jangan mengetahui penyakit hanya lewat ciri-ciri. Pokoknya seseorang sakit itu dinyatakan lewat rekam medis, tadi tidak ada rekam medis, dan tidak ada yang melihat langsung. Ciri di Wikipedia ada, tapi dia pernah memeriksa Caca? Tidak!" tegas Aldilla.
Tak mau kalah dari Ben, Marshanda akan menyiapkan saksi ahli untuk menyerang balik Ben demi hak asuh Sienna. Mereka bersikeras jika Marshanda tidak mengalami sakit apapun, apalagi bipolar.
"Itu strategi kami. Pada intinya, siapa yang membuktikan dia yang mendalilkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id