“Dia dalam tahap ingin berhenti. Tapi nggak bisa," terang Pendeta Yerry seperti dilihat Medcom.id dari YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu, 4 September 2021.
Pendeta Yerry menyebut ada tiga hal yang membuat Reza Pardede alias Coki itu gagal lepas dari jerat candu. Pertama adalah adiksi atau kecanduannya terhadap sabu.
"Fisik, ada komplikasi-komplikasi fisik yang seharusnya dialami akibat pemakaian ini. Ketiga psikis, ketiga hal itu menjadi problem yang cukup kuat,” ujarnya.
Ia pun akhirnya membuat program untuk mengatasi masalah Coki tersebut. Ia pun menyebut ada progres dari program tersebut bahkan Coki sempat sober atau sadar.
“Ikut pelayanan dalam bimbingan pelayanan sudah sober. Relaps ada hal pemicu masalah kompleks belum diselesaikan,” jelasnya.
Pendeta Yerry sendiri merupakan orang yang dimintai tolong Majelis Lucu Indonesia untuk mengetahui pribadi Coki yang menunjukkan gelagat aneh. Dan ia juga orang yang pertama mengetahui Coki merupakan pengguna.
Sebelumnya, Coki Pardede ditangkap Satnarkoba Polres Metro Tangerang Kota di kediamannya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan penangkapan, ditemukan barang bukti berupa 0,3 gram sabu.
Pemilik nama lengkap Reza Pardede itu pun ditetapkan menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Tak hanya Coki, dua orang lainnya juga dinyatakan sebagai tersangka, yakni RA dan WL.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, RA merupakan bandar narkoba. Sementara WL adalah seorang kurir yang memasok barang haram tersebut ke Coki Pardede.
Akibat perbuatan mereka, Coki Pardede, WL, dan RA, dijerat Pasal 114, 112, Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ketiganya terancam hukuman enam tahun penjara.
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News