Seperti yang terjadi pada dua aktor senior, Robert De Niro dan Jon Voigt. Keduanya saling melemparkan kritik di media. Robert De Niro mengecam Donald Trump, sedangkan Jon Voight membela Trump.
Adu mulut keduanya berawal dari video Robert De Niro yang dirilis akhir pekan kemarin. Dalam video itu, De Niro menyebut Trump orang bodoh dan menjulukinya dengan kata-kata kasar.
"Trump bilang dia mau memukul wajah orang. Baik, aku akan sangat senang memukul wajah Trump," kata Robert De Niro di video itu.
Sebagai pendukung, Jon Voight tak terima dengan pernyataan Robert De Niro. Ayah Angelina Jolie itu mengkritik video De Niro lewat serangkaian kicauan di Twitter. Jon Voight mengaku malu dengan sikap Robert De Niro yang menggunakan kata-kata tak pantas untuk menyerang Trump.
"Kata-kata Trump tidak merusak seperti kata-kata kasar Robert De Niro. Ucapan Trump tidak menyakiti siapa pun. Bisa Anda bayangkan, jika pendukung Partai Republik berkata seperti Robert De Niro, semua akan hancur berantakan," kata Jon Voight.
Mendapat 'serangan' dari rekan sejawatnya, Robert De Niro coba bersikap tenang. Robert tetap menganggap Jon teman baiknya. Hanya saja, dia bingung dengan sikap Jon yang membela Trump mati-matian.
"Aku suka Jon, dia pria baik. Tapi dia tidak tahu apa yang dia bicarakan," kata Robert De Niro seperti dikutip Contactmusic.
Sikap Donald Trump yang rasis dan melecehkan perempuan menjadi alasan Robert De Niro tidak suka dengan pengusaha kaya itu. Aktor 73 tahun ini pun meminta warga Amerika untuk tidak memilih Donald Trump pada pemungutan suara bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id