Masalah ini berawal mula saat periode album Insomniac tahun 1995. Saat itu ia mencoba melawan tekanan untuk tampil secara langsung di panggung.
"Saya mendapatkan ketakutan panggung besar-besaran, itu adalah antisipasi sepanjang hari yang terjadi dan bersiap-siap untuk naik ke panggung di stadion atau semacamnya," kata Billie Joe Armstrong.
"Saya memulai rekaman setelah 'Dookie', bahwa saya akan menjadi sangat gugup sehingga saya mulai minum lebih banyak sebelum pertunjukan. Aku seperti, 'Hei itu berhasil, aku akan terus melakukan itu'. Kemudian saya menyadari, 'Woah saya terus minum setelah pertunjukan juga dan selama pertunjukan'. Itu hanya terjadi," lanjut dia.
baca juga: Polisi Siap Ladeni Siskaeee di Prapeadilan Tersangka Film Porno |
Penyanyi yang membawakan lagu "Basket Case" ini sering mengingat kembali kebiasaan minumnya, bahkan pada saat acara puncak untuk legenda pop punk, seperti American Idiot pada tahun 2004.
"Saya akan baik-baik saja untuk beberapa minuman kemudian beberapa pria lain mulai datang ke dalam gambar. Tidak marah, saya mulai berubah menjadi paman yang menyebalkan dari semua orang yang mabuk” terang dia.
Billie Joe yang sadar selama lima tahun, antara tahun 2012-2017 mengaku sering kali kembali pada kebiasaan lamanya.
“Itu baik-baik saja untuk sementara waktu dan itu terus kembali ke cara lama Anda. Saya lebih tua. Itu lebih menyakiti tubuh saya dan secara emosional. Lebih banyak keluarga saya," tegas Billie.
Sebagai informasi, Green Day akan kembali dengan album baru yang berjudul Saviors pada 19 Januari 2024.
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News