Raffi memilih Gading mengingat pengalamannya di dunia basket. Sementara Raffi menjabat sebagai Komisaris Utama dalam Rans Simba Basketball.
"Karena basket sudah cukup bersinar dua musim sebelumnya, maka tongkat kepemimpinan saya serahkan ke tetangga saya, Gading Marten. Menurut saya sekarang zamannya kolaborasi. Jadi ya saya bersama Gading dan Norman Sebastian, sama-sama berkolaborasi memajukan basket Indonesia," kata Raffi Ahmad.
Gading Marten merasa bersyukur diajak Raffi bergabung dengan klub Rans Simba Basketball. Meski dulu klub yang dipimpinnya merupakan rival Rans, Gading yakin bisa mengulangi sukses serupa di klub barunya.
"Dulu kami itu lawan, sekarang kami kawan. Dari dulu kan saya pengin yuk bikin apa bikin apa bareng yuk. Kebetulan di basket kita sempat bersebrangan. Tahun ini kita bergabung. Senang sih bisa jalan bareng akhirnya buat basket Indonesia," kata Gading Marten.
| baca juga: Raffi Ahmad Ingin Kumpulkan Para Artis untuk Populerkan Biliar |
Mereka menetapkan Bogor sebagai home base untuk Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Sementara untuk pelatih mereka menunjuk Wahyu Widayat Jati atau yang akrab disapa Cacing itu.
"Coach Cacing ini bukan pelatih sembarangan. Kami percaya dengan kemampuan yang dimiliki, RANS Simba Bogor akan terbang tinggi di IBL," ujar Gading.
"Saat bersama CLS Knights, Coach Cacing berhasil membawa tim tersebut menjadi juara mematahkan dominasi tim-tim besar kala itu. Semangat tersebut yang ingin kami bangun untuk bisa menjadi juara musim depan," lanjut Gading.
Tak hanya merekrut pemain-pemain berkualitas, Raffi dan Gading bertekad membuka akademi untuk mewadahi bakat-bakat baru di Indonesia.
"Makanya kita bukan cuma bikin Rans Simba saja. Kamu mau bikin akademi kan kedepannya. Pemain muda dan lokal harus didukung, jadi harus ada akademinya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
