Dalam keterangan di pengadilan Southport Magistrates, Gold Coast, Queensland, Australia, Amber mengakui dirinya telah membuat dokumen palsu agar anjingnya bisa ikut dalam perjalanan mereka.
Lewat video yang dirilis Pemerintah Australia, Amber tampak sangat menyesal.
"Saya sangat menyesal menyelundupkan Pistol dan Boo. Melindungi Australia merupakan hal penting," ujar Amber dalam video yang dikutip CNN Internasional, Senin (18/4/2016).
"Australia adalah pulau yang Indah dengan harta karun berupa tumbuh-tumbuhan unik, hewan, serta manusianya," kata Amber menambahkan.
"Australia bebas dari berbagai hama dan penyakit. Itu mengapa Australia memiliki undang-undang biosekuriti (manajemen kesehatan lingkungan yang baik)," tambahnya.
Depp menimpali, "Australia negara unik, hangat, namun tegas. Jika Anda tak menghormati hukum Australia, mereka akan memberitahu Anda dengan tegas."
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce menuduh istri Johnny Depp menyelundupkan anjing di pesawat pribadi milik suaminya, tepatnya saat Johnny Depp datang ke Australia untuk syuting Pirates of The Carribean sekuel ke-5.
Amber dituduh memasukkan hewan ke Australia secara ilegal serta memberi informasi palsu mengenai kedatangannya ke negeri Kangguru itu.
Kala itu, Pemerintah Australia sempat mengancam untuk melakukan suntik mati terhadap anjing berjenis Yorkshire Terrier itu jika sang pemilik tidak segera memulangkannya ke Los Angeles.
Atas tindakan penyelundupan anjing, Amber terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara, dengan denda sebesar 75 ribu poundsterling.
Dalam kasus pemalsuan dokumen anjing, Amber terancam hukuman maksimal satu tahun penjara, dan denda sebesar 7,5 ribu poundsterling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
