Saat remaja, penyanyi muda ini ternyata sering mendapat tekanan dari teman sebayanya untuk selalu tampil cantik.
"Waktu remaja, namanya juga cewek ya, kita mulai ingin terlihat cantik. Banyak teman yang mulai dandan dan merasa enggak mau kalah cantik dari perempuan lain," aku Raisa yang ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (5/1/2015).
Namun, Raisa mengaku tidak terpengaruh dengan tekanan tersebut. Daripada berdandan, pelantun "Pemeran Utama" itu lebih suka mengembangkan potensi menyanyi.
"Waktu itu kan masih SMP. Jadi, menurutku belum pantas saja kalau dandan terlalu berlebihan. Aku sih lebih suka mengembangkan kepribadian. Karena aku sukanya nyanyi, ya aku berusaha supaya bersinar di bidang itu," tambahnya.
Upaya Raisa tidak sia-sia. Dia berhasil menjadi penyanyi muda berbakat yang namanya mulai diperhitungkan.
Kendati demikian, bukan berarti Raisa sudah bebas dari tekanan. Di dunia pekerjaan yang kini digelutinya, perempuan yang kini digadang menjadi brand ambassador produk kecantikan ini dihadang segudang tuntutan.
"Setiap orang memiliki pengharapan yang berbeda. Seperti aku harus bagaimana, terlihat seperti apa, berbicara apa, menyanyi seperti apa. Tapi, aku lebih fokus untuk mengembangkan diri daripada menjadi orang lain untuk menyenangkan banyak pihak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id