Anji memperlihatkan isi percakapan dengan warga yang dia sensor namanya. Dalam percakapan itu, warga tersebut mempersoalkan foto Anji dengan latar belakang salah satu wilayah Gunung Puntang yang gersang dan penuh tebangan pohon.
"Apa kabar kang. Saya xxx dari Gunung Puntang. Gimana ceritanya ini bisa dibongkar seperti ini? Emang pernah nanam apa anda di sini?," tulis warganet tersebut.
Pelantun lagu "Dia" itu balik mempertanyakan asumsi warga tersebut yang mencurigainya telah melakukan pembongkaran di Gunung Puntang. Menurut Anji, saat itu dia dan teman-temannya justru sedang membersihkan Gunung Puntang dari sampah.
"Apanya yang dibongkar kang? Itu tim saya sedang mau beberes. Ada puluhan karung sampah yang ada di balik semak-semak di sana. Dan selama ini saya bersama tim juga sudah mengangkut banyak sekali sampah di sana," jelas Anji.
"Kenapa kang xxx marah? Semak dan tumbuhan di sana akan tumbuh rapat juga dalam waktu 1-3 bulan. Kalau kang xxx mau bicara, hayuk atuh. Sekalian nanti ajak Perhutani. Karena saya menandatangani perjanjian kerja sama atas tempat itu dengan mereka," lanjutnya.
Anji lalu menunjukkan foto wilayah yang sebelumnya gersang kini menjadi hijau kembali. Musisi 43 tahun itu mengaku siap menerima masukan dan saran untuk melakukan tindakan konservasi di Gunung Puntang.

"Saya dan tim membabat semak belukar untuk membersihkan 'harta karun' SAMPAH yang ada di sana dan menumpuk selama bertahun-tahun. Semak belukar dalam tempo 1-3 bulan juga sudah lebat kembali."
"Kenali dulu, sebelum posting di media sosial dan menggiring opini bahwa saya sedang merusak, padahal saya sedang merapikan dan membersihkan. Buat yang mencintai Puntang, ayok diskusi. Saya sangat terbuka kok untuk diskusi. Asalkan karena memang mencintai, bukan mau menyaingi. Atau menguasai," tulis Anji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News