Akibat perbuatannya menjual tas mewah palsu ke Uci, Medina harus mendapat vonis dua tahun. Uci pun harus merelakan kerugian yang dialaminya.
Penyanyi yang juga pengusaha ini punya cara tersendiri untuk melupakan masalah. Salah satunya dengan pergi liburan. Seperti yang Uci lakukan ketika berlibur ke Eropa selama tiga minggu.
Salah satu tempat yang paling membuat Uci terkesan adalah kota Venice. Meski hanya kota kecil, Venice terasa menarik karena bangunannya banyak dikelilingi air.
"Tempat favorit adalah Venice. Semua bangunan dikelilingi air, aku belajar bagaimana 500 tahun lalu sebelum air laut naik. Aku takjub, tempat ini bisa bagus dengan kondisi semua transportasi pakai gondola," kata Uci Flowdea.
Ditambah lagi, keramahan orang-orang sana meninggalkan kesan baik baginya. Uci pun ingin kembali ke Venice di kesempatan lain.
"Aku pengin ke sana lagi karena kotanya tenang. Orang-orangnya baik dan ramah. Di sana, semua tranportasi kayak perahu enggak ada mobil di situ. Orang-orang di sana sehat-sehat karena enggak ada polusi," katanya.
"Kebetulan hobiku itu jalan-jalan. Anak-anak juga sudah mandiri dua-duanya. Jadi, menikmati hidup saja sekarang," lanjutnya.
Selain ke Eropa, Uci Flowdea sempat mampir di Doha, Qatar untuk urusan pekerjaan. Pelantun "Lekat Bersamaku" itu lalu melanjutkan perjalanan ke Paris hingga Amsterdam.
"Ke Doha ada urusan pekerjaan. Doha ini bagus. Meeting-nya cuma satu hari, sisanya saya habiskan untuk jalan-jalan. Setelah itu saya ke Paris, Amsterdam, dan Venice. Nah, habis itu balik lagi ke Paris," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News