Pengalaman buruk itu diungkapkan langsung oleh salah salah personel One Direction, Liam Payne. Saat itu, Donald Trump belum menjadi Presiden Amerika. One Direction pun masih berformasi lengkap yakni, Liam, Louis Tomlinson, Zayn Malik, Niall Horan dan Harry Styles.
"Donald Trump pernah mengusir kami dari hotel miliknya. Anda pasti tidak mempercayainya," ungkap Liam Payne seperti dikutip Aceshowbiz.
"Ini menyangkut pertemuan dengan anak perempuannya. Dia menelepon manajer kami dan kami sedang tertidur. Dia (Donald Trump) bilang, 'Bangunkan mereka' dan aku seperti, 'Tidak mau'. Dia lalu tidak mengizinkan kami menggunakan garasi di bawah tanah," terang Liam.
Namun, Liam Payne tidak mengungkapkan siapa anak perempuan Donald yang hendak menemuinya di hotel di New York itu. Sepertinya anak Donald yang ingin menemui One Direction adalah Tiffany. Perempuan 23 tahun itu diketahui sebagai penggemar One Direction.
"Jelas di New York kami tidak bisa benar-benar pergi keluar. New York terlalu kejam untuk kami. Jadi dia (Donald) seperti, 'Oke, aku tidak mau kalian ada di hotelku'. Jadi kami harus pergi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News