Finalis Miss Universe Indonesia (Foto: instagram)
Finalis Miss Universe Indonesia (Foto: instagram)

Alami Pelecehan, Mental Finalis Miss Universe Indonesia Makin Tertekan Akibat Hal Ini

Elang Riki Yanuar • 30 Agustus 2023 09:00
Jakarta: Sejumlah finalis Miss Universe Indonesia menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang mereka alami saat proses audisi. Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum pelapor berharap polisi segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
 
Proses audisi Miss Universe Indonesia menuai kontroversi karena para finalis diminta membuka pakaian mereka dalam sesi pemeriksaan tubuh. Ketika dalam kondisi telanjang, ada finalis yang difoto oleh panitia.
 
Para finalis ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mellisa menyebut para korban pelecehan itu mengalami tekanan mental akibat kejadian tersebut.

"Yang dirasakan oleh pihak finalis itu tekanan terhadap mental mereka ya," kata Mellisa Anggraini di Jakarta.
 
Akibat kasus ini, lisensi Miss Universe Indonesia dicabut dari tangan Poppy Capella. Para korban merasa kecewa terhadap Poppy Capella sebagai National Director Miss Universe Indonesia karena dianggap tak berpihak kepada mereka.
 
Mellisa menyebut pihak Poppy Capella atau Miss Universe Indonesia tak pernah meminta maaf kepada para finalis yang mengalami pelecehan berupa difoto saat telanjang. Poppy dan Miss Universe Indonesia justru seakan mengelak dan membantah adanya pelecehan di acara mereka. Kenyataan itu membuat mental para korban semakin tertekan.
 
"Sampai saat ini yang kita lihat di media Instagram resmi Miss Universe Indonesia termasuk Poppy Capella dan orang-orang di sekitaran, mereka hanya memposting yang terkait tidak korban. Tetapi kepada korban sendiri kita lihat sampai hari ini tidak ada klarifikasi, tidak ada, janganlah permohonan maaf, investigasi atau apa pun, empati apa pun tidak ada," ungkapnya.
 
Setelah kasus itu terkuak, Poppy dan Miss Universe Indonesia disebut Mellisa tidak pernah menanyakan kondisi korban. Padahal, para finalis yang ditelanjangi lalu difoto itu sangat trauma.
 
"Meskipun masih dalam proses hukum yang awal pada saat itu, tetapi tidak ada sama sekali bentuk empati atau bertanyalah setidaknya apakah kalian benar-benar mengalami itu, tidak ada sama sekali," kata Mellisa.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan