“Nggak, kalau dibilang terlalu over nggak,” kata Roy Manela di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Namun, Roy Manela tak memungkiri bahwa masa istirahat Indra Bekti sebenarnya sangat singkat.
“Momentum istirahatnya memang kurang. Misal nih, sudah waktunya istirahat, tapi dia meeting, ketemu teman, atau apa,” jelas Roy Manela.
Roy Manela juga mengatakan, Indra Bekti kerap mengabaikan kesehatan diri sendiri untuk terus bekerja.
“Bekti itu memang workaholic, memang tanggung jawabnya tinggi sama pekerjaan. Dia nggak mikir nominal berapa, klien yang sudah pada ngerti. Dedikasinya memang tinggi kalau kerja. Semua buat nyenengin temen, klien, semua dibela-belain. Cuma kadang dia suka lupa sama dirinya sendiri,” ungkap sang manajer.
Roy Manela pun berjanji nanti akan sungguh-sungguh menjaga pola kerja Indra Bekti ketika sudah sembuh dari penyakitnya saat ini.
“Itu yang nanti harus kami jaga. Saatnya istirahat ya istirahat, saatnya pulang ya pulang,” kata Roy Manela.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Indra Bekti tidak sadarkan diri setelah meminta izin ke toilet saat siaran. Sebelumnya, ia mengeluh pusing.
Indra Bekti segera dibawa ke RS Abdi Waluyo untuk mendapatkan perawatan darurat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia didiagnosis mengalami pecah pembuluh darah di kepalanya.
Tim medis RS Abdi Waluyo langsung menangani Indra Bekti dengan dua kali operasi. Dia dirawat di unit perawatan intensif setelah operasi, lantaran masih membutuhkan pemantauan intensif. (Sherviana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
