Sebelumnya ramai pemberitaan yang menyebut Zul bagian dari jaringan Fredy Pratama yang kini sedang buron. Zul sempat diperiksa polisi terkait jaringan narkoba Fredy Pratama pekan kemarin.
Ketika ditanya wartawan, Zul mengaku mengenal Fredy Pratama yang disebut memiliki nama alias Casanova. Namun, istri Zul, Retno Paradinah bersama pengacaranya menegaskan jika Zul Zivilia tidak mengenal Fredy Pratama.
"Menekankan bahwa Zul tidak pernah ada hubungannya dengan Fredy Pratama dan tidak pernah mengenal. Makanya kami kaget seolah Zul ini ada keterkaitannya dengan peredaran jaringan narkoba uang luar biasa," kata La Ode Umar Bonte di Jakarta.
Retno lalu membacakan surat yang ditulis sang suami dari penjara. Intinya, Zul merasa pemberitaan yang menyeretnya dalam kasus Fredy Pratama terlalu berlebihan.
"Assalamualaikum wr wb. Untuk teman pers, sesungguhnya semua perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak. Termasuk menambah-nambah berita yang menjurus kepada fitnah terhadap saya. Sehingga membangun opini bahwa seakan saat ini saya masih terlibat dengan kasus yang menjerat saya di 2019," kata Retno membacakan surat Zul Zivilia.
"Terlalu banyak berita yang tidak benar dan meresahkan saya dan keluarga saya, seperti judul berita: Kaki Tangan Fredy Pratama, Mengedarkan Narkoba di Sulsel, dll. Ini semua berita yang tidak benar. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita semua, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang suka menyebarkan kedustaan, karena itu adalah perbuatan yang sangat dzolim," lanjutnya.
Zul Zivilia Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Keterlibatan Zul dalam jaringan Fredy Pratama dulu sebelumnya diungkap Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa. Menurut dia, Zul bekerja dalam jaringan Fredy Pratama sekitar enam bulan. Saat itu Zul diketahui menerima narkoba sebanyak 30 kg sabu dan 23 ribu ekstasi."Sudah lama ya, kurang lebih enam bulan sebelumnya sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dia lah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan. Barang bukti yang diterima Zul 30 kilogram sabu, 23.000 butir ekstasi," kata Brigjen Mukti Juharsa di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Keterlibatan Zul dalam jaringan Fredy bahkan masih aktif meski dia dipenjara pada tahun 2019. Zul disebut Mukti masih mendapatkan uang dari Fredy Pratama sebanyak Rp4 juta selama kurun waktu delapan bulan.
"Dia di dalam sel pun menerima uang sebanyak Rp 4 juta, kurang lebih 7 bulan atau 8 bulan dari Fredy Pratama," katanya.
Zul Zivilia Kenal Fredy Pratama
Zul Zivilia baru diperiksa polisi terkait kasus narkoba yang melibatkan jaringan bandar besar Fredy Pratama. Kepada polisi, Zul mengakui dirinya sudah lama mengenal Fredy Pratama yang saat ini masih buron."Kenal, kenal (Fredy Pratama), tahu. Kenal lama," kata Zul Zivilia.
Zul memastikan dirinya bersikap kooperatif dan membantu polisi membongkar jaringan besar yang dikomandoi Fredy Pratama. Dia mengaku siap diperiksa lagi demi membantu mengungkap kasus ini.
"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satu pun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
