"Sempat lemas seharian karena kebayang gimana rasa dukanya. Kebetulan juga aku masih kenal pula sama yang jagain terakhir (YA)," ujar Gisel, dikutip dari unggahan Instagram @rumpi_gosip, Selasa, 13 Februari 2024.
| Baca juga: Polisi Dalami Bukti Chat Tersangka YA dengan Tamara Tyasmara |
Menurut Gisel, ia merupakan orang yang sangat hati-hati sebelum mengomentari sebuah masalah termasuk dukungan terhadap YA. Gisel telah mempertimbangkan dukungannya dalam melihat kasus kematian Dante dan tidak ingin ikut menuduh YA tanpa bukti yang jelas.
"Aku ini termasuk orang yang kalau mau komentar sangat berhati-hati karena sebagai manusia pengetahuan kita terbatas. Kadang-kadang dengar apa kita tuh mudah sekali tergiring opininya," ucap Gisel.
Meski YA telah ditetapkan sebagai tersangka, Gisel merasa publik tidak berhak memojokkan YA tanpa bukti yang jelas. Ia menyebut warganet yang membenci YA hanya melihat penggalan video yang beredar di media sosial tanpa mengetahui keseluruhan masalahnya.
"Sangat disayangkan tapi memang di mana-mana seperti itu. Termasuk yang sekarang ini beredar kabarnya. Kita kan belum tahu bagaimana sebenar-benarnya, semua bukti kita juga enggak punya. Kita cuma lihat dari video bukti dua menit dari belakang, di-blur pula," tegas Gisel.
"Jadi maksudnya siapalah kita untuk bisa nge-judge, siapalah kita untuk bisa langsung mendakwa?" lanjutnya.
Polisi telah melakukan penyidikan secara menyeluruh sebelum YA ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Gisel seolah-olah tidak percaya dan membela YA karena mengenal secara pribadi. Pernyataan Gisel membuat warganet geram.
"Maaf dua2 nya sama2 bermasalah dgn hukum huhu," kata salah satu warganet.
"Klo gitu besok anak gisel belajar renang sama pelaku aja."
"Dih aneh udh jelas2 polisi ngeluarin statement," tulis warganet lainnya.
| Baca juga: Sadis! Yudha Arfandi Cegah Anak Tamara Tyasmara Capai Tepi Kolam Renang (medcom.id) |
(Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
