Tamara mengungkapkan dirinya menghadapi cobaan hidup yang tak mudah. Tetapi, dia bersyukur mampu melewati itu semua dan bertahan hingga hari ini.
Pada 2005, Tamara divonis mengidap sirosis hati. Dokter pun mengatakan hidup Tamara tak akan bertahan lebih dari satu tahun.
"Eh divonis 2005, sudah menguning aku, pengerasan hati aku. Ya, hatiku memang keras rohani jasmani."
"Duitnya habis, saya enggak jadi mati. 2006 kok masih di sini. Terus 2007, lah kok enggak kenapa-kenapa juga. Ya sudah saya kembali ke kehidupan lama," kisah Tamara.
Tak lama setelah merasa baik-baik saja, kehidupan kembali menguji Tamara. Dia sempat kembali ke gaya hidup yang lama, syuting dari Senin hingga Jumat, dan menghabiskan akhir pekan dengan pesta. Pada 2010 dia mendapat vonis lain dari dokter.
"Sampai akhirnya 2010, saya divonis lagi sudah semuanya, jasmani dan rohani. Pokoknya saya cuma punya waktu delapan bulan. Terus saya bilang sudah kayak gini, gimana lagi ngomongnya. Mana ada orang dikasih mukjizat dua kali," kata Tamara.
Tamara yang terpuruk bahkan meminta suaminya saat itu, Tien Thinh Pham, untuk menikah lagi.
"Habis itu saya bilang sama suami, 'Kamu tinggal saya.' Karena kan saya mandul waktu itu. 'Kami tinggalin saya, kamu cari perempuan lain saja, kamu balik ke sini ambil anak kita langsung bawa ke Jerman,' gitu," lanjut Tamara.
Pernikahan Tamara dengan Tien Thinh Pham berakhir pada 2011. Pada 2021, Tamara menikah lagi dengan Paul Tuankotta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
