Saipul Jamil (Foto: instagram)
Saipul Jamil (Foto: instagram)

Psikolog Sarankan Saipul Jamil Lakukan Ini Agar Tak Lakukan Penyimpangan Seksual Lagi

Elang Riki Yanuar • 03 September 2021 16:03
Jakarta: Psikolog Zoya Amirin bersikap kritis atas perlakuan media terhadap pedangdut Saipul Jamil yang baru bebas dari penjara kemarin. Zoya merasa sedih melihat Saipul Jamil dielu-elukan saat bebas.
 
Setelah bebas, Saipul Jamil langsung kebanjiran tawaran tampil di televisi. Dia juga berniat kembali ke dunia hiburan.
 
Zoya sedari kemarin terus mengingatkan para stasiun televisi untuk berhati-hati menghadirkan lagi Saipul Jamil. Pasalnya, Saipul Jamil bukan mantan terpidana kasus hukum layaknya artis lain seperti narkoba atau pencemaran nama baik.

Saipul Jamil merupakan mantan terpidana kasus pencabulan terhadap remaja laki-laki yang kala itu masih di bawah umur. Karena itu, Zoya menyarankan Saipul melakukan rehabilitasi jiwa supaya tidak melakukan kejahatan serupa.
 
"Siapapun yang mengalami atau melakukan perilaku-perilaku kejahatan penyimpangan ini, yang melakukan pemaksaan pada orang lain, apalagi anak-anak, dia harus memastikan sebenarnya untuk melakukan rehabilitasi jiwa," kata Zoya Amirin.
 
Saipul Jamil dijatuhi hukuman lima tahun penjara terkait kasus pencabulan pada 2016. Korbannya merupakan penonton acara ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di mana Saipul menjadi juri.
 
Sementara di kasus lain, Saipul Jamil juga divonis tiga tahun penjara karena menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi untuk meringankan hukumannya di kasus pencabulan.
 
Meski Saipul sudah menjalani hukuman, Zoya menyebut hal itu tidak menjamin sang pelaku berubah. Pasalnya, penjara tidak bisa menyembuhkan penyimpangan seksual seperti yang pernah dilakukan Saipul.
 
"Sudahlah, kan sudah menjalani hukuman pasti sudah jera. Tuhan saja memaafkan, masa manusia tidak sih... Proses hukum dan proses spiritual memaafkan ini beda loh dengan kesembuhan mental seorang pelaku kekerasan seksual. Selama dipenjara pelaku mendapatkan rehabilitasi mental kah?" kata Zoya Amirin.
 
"Mau dipenjara sekian abad sekalipun, efek jera bukan berarti sehat mental tuh! Apalagi kalau benar pelaku didiagnosa pedophilia, penjara bukan untuk 'menyembuhkan' penyimpangan seksual loh, di penjara tidak ada rehabilitasi jiwa kan!?" lanjut dia.
 
Zoya sebelumnya menegaskan jika Saipul seorang penjahat kekerasan seksual sehingga tidak layak diperlakukan seperti pahlawan. Dia khawatir, trauma korban akan muncul lagi jika melihat Saipul berseliweran di televisi.
 
"Ini pelaku kejahatan lho, dia bukan superhero, dia bukan seorang yang berperilaku baik. Oke dia sudah melakukan masa tahanan tapi kan itu urusan dia," kata Zoya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan