Ayah Eko Patrio meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021 siang. Sejak beberapa bulan terakhir, Sumarsono sering bolak-balik ke rumah sakit setelah mengalami insiden terjatuh. Saat dibawa ke rumah sakit, sejumlah penyakit ditemui dalam tubuh Sumarsono.
"Beliau memang sudah sakit yang berkepanjangan. Awalnya jatuh doang habis menyapu tiba-tiba jatuh. Habis jatuh dirasa tidak enak di pinggang dibawa ke rumah sakit tiba-tiba merembet ke paru-paru, jantung segala macam," kata Eko Patrio.
"Terus tiba-tiba ditemuin parkinson juga. Dirawat dua minggu, pulang. Dirawat lagi dua minggu, sembuh pulang sebulan. Tiba-tiba jam 12 siang meninggalkan kita semua," lanjut dia.
Ayah Eko Patrio meninggal di rumah. Usia ayahnya sudah memasuki kepala 8 juga menjadi salah satu pemicu hadirnya penyakit.
"Tidak (meninggal) di rumah sakit, tapi di rumah dengan penyakit usia lanjut dan parkinson. Dokter tadi datang periksa bukan kena covid. Memang penyakit usia lanjut. Di KTP umurnya 75, aslinya umur 80 lebih," ucap Eko.
Banyak kenangan yang dirasakan komedian dan anggota DPR ini. Eko banyak belajar tentang kerja keras dari sang ayah. Baik ketika merintis karier di dunia hiburan hingga sekarang.
"Bapak ini bertolak belakang sama ibu. Kalau ibu itu atraktif, bisa dikategorikan ibu rumah tangga yang cerewet. Kalau bapak ini pendiam banget, ada salah atau ada apa diam. Buat saya kombinasi yang saling sinergi. Kita benar-benar kehilangan. Beliau ngajarin kita jujur, mandiri, jangan minta belas kasihan sama orang. Pokoknya harus kerja keras," jelas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
