Kini korban lainnnya mulai menunjukkan batang hidung, namun menggunakan akun palsu.
Akun twitter dengan nama @clairenanno mengaku menjadi salah satu korban pelecehan Gofar Hilman. Hanya saya @clairenanno berujar dirinya tidak cukup berani untuk mengungkapkan siapa dirinya.
"sorry pake fake acc, karna gue belum cukup berani pake personal acc," cuit @clairenanno.
"duh jujur gue masih takut dan sampe skrg gue gemeteran bgt," tulisnya lagi.
Dalam beberapa cuitan lainnya, akun palsu tersebut juga membeberkan beberapa tangkapan layar yang berisi percakapan dengan korban-korban lainnya.
— nanno (@clairenanno) June 8, 2021
9. besoknya tmn gue (beda orang) chat juga bahwa temennya dilecehin juga. kejadian ini terjadi februari 2020 di beer garden jakarta selatan. pic.twitter.com/Pu7rsJjk75
— nanno (@clairenanno) June 8, 2021
Sebelumnya, tudingan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar pertama kali dikemukakan oleh akun Twitter bernama @quweenjojo. Ia mengaku menjadi korban pelecehan tersebut dalam sebuah acara di Malang pada 2018.
"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," ungkap @quweenjojo.
"Gue mulai bingung harus bagaimana, karena pelukannya kok kencang banget. Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," lanjutnya.
Tak ingin isu berkembang makin liar, Gofar langsung melontarkan bantahan. Ia memastikan tudingan pelecehan seksual terhadap quweenjojo itu tidak benar.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu," kata Gofar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
