Agnez Mo sering kali memakai baju rancangan Bunda Anne. Baik untuk penampilan Agnez di atas panggung, untuk keperluan syuting video klip "Long As I Get Paid", bahkan pada penampilan Agnez Mo di SEA Games 2011.
"Saat SEA Games ada seseorang yang minta saya buatkan busana untuk Agnez. Awalnya saya bingung mau dibuatkan apa, seperti ini anaknya. Profilnya jauh dari saya, apa yang bisa saya lakukan untuk Agnez," kenang Anne Avantie di kanal YouTube miliknya.
Hasil karya busana rancangannya pun berhasil memikat hati Agnez Mo. Kebaya yang menunjukkan budaya Indonesia namun tampak modern. Kerja sama keduanya pun terjalin selama bertahun-tahun. Menurut Anne, pelantun lagu "Promises" itu bagaikan gelombang.
"Perjalanan waktu adalah perjalanan milik Tuhan. Tuhan sudah mempersatukan Agnez dengan dirinya dan saya yang biasa dipanggil Mbak Anne dengan diri saya. Bagi saya, Agnez itu gelombang, gelombang yang kadang pasang dan kadang surut," ungkapnya.
"Dan kebersamaan saya dengan Agnez menurut saya misteri dari Tuhan. Misteri tak diselami," tambahnya.
Anne bersyukur bisa bekerja sama dengan penyanyi yang telah sukses go internasional itu. Mereka terbiasa berkomunikasi melalui WhatsApp pada pukul 03.00 WIB.
Permintaan Agnez Mo pun didengarkannya dan mampu dipahami. Lantaran demikian, Anne tidak setuju jika Agnez dicap sebagai pribadi yang rewel soal pekerjaan.
"Kalau ada orang-orang tertentu mengatakan bahwa Agnez itu rewel, buat saya itu salah. Buat saya itu salah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
