“Kita manusia biasa juga, kadang kita butuh privasi, enggak semuanya butuh kamera, kadang pingin lagi jalan-jalan sendiri enggak pingin ada minta foto, cuma sudah terlanjur, Allah sudah kasih begini ya sudah dijalani saja,” ungkap gadis berusia 23 tahun itu kepada Media Group belum lama ini di kantor YouTube.
Untuk mendapatkan ruang privasi tersebut, Ria Ricis cukup berhati-hati. Sebab, dia sadar gerak-geriknya kini mendapat sorotan publik.
“Paling penting lebih ke hati-hati, jaga sikap, jaga bicara, karena apapun yang kita ucapkan dan lakukan langsung disorot orang banyak. Salah dikit saja orang-orang lupa sama kebaikan kita. Jadi memang harus serba hati-hati,” ungkapnya.
Sebelum menjadi YouTuber, Ria Ricis menjadi selebgram di Instagram dengan mengunggah konten video hiburan seperti parodi, dubbing, dan meme sekitar tahun 2012-2013. Konten Ria Ricis menarik banyak perhatian hingga kebanjiran endorse. Dia lalu beralih ke platform YouTube yang otomatis mengajak pengikut Instagram mengikuti konten Ria Ricis di YouTube.
Diakui Ricis, perolehan Diamond Play Button menjadi pencapaian paling memuaskan baginya saat ini.
“Karena ini bagi aku sudah cukup puncak dan mewakili kaum perempuan. Pencapaian tertinggi dan pertama kali juga dan mudah-mudahan terus berkembang dan perempuan pula satu-satunya pertama kali, berhijab pula jadi harus membuktikan bahwa enggak harus buka-bukaan kita juga bisa mendapatkan apa yang orang-orang suka dan pingin,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News