Hal ini ditemukan pada laporan 9 Mei 2019, lewat hasil penyelidikan Seungri pernah tinggal di hotel kawasan Seoul dan menerima layanan prostitusi saat menjadi perantara prostitusi untuk menghibur investor Jepang pada 2015.
Sebelumnya, pada Rabu, 8 Mei 2019 pihak kepolisian Seoul secara resmi mengajukan perintah penangkapan Seungri dan rekan bisnisnya Yoo In Suk. Seungri dan Yoo In Suk ditangkap dengan beberapa tuduhan, dua kasus utama yaitu penyedia jasa prostitusi untuk investor asing dan penggelapan dana perusahaan. Mereka telah melakukan investigasi terhadap 17 orang termasuk Seungri.
"Kami sedang mencari dugaan lain Seungri yang menyediakan layanan prostitusi kepada investor selain dalam acara pesta ulang tahun 2017 di Palawan dan investor Jepang pada 2015," ungkap seorang pihak kepolisian, dilansir dari Soompi.
Pihak kepolisian Seoul juga tengah melakukan investigasi terhadap anggota kepolisian yang diduga terlibat memperlancar aksi Seungri.
Lee Seung-hyun atau dikenal sebagai Seungri adalah personel termuda dari boyband Big Bang besutan YG Entertainment. Sejak kasus ini mulai menguap, dia mengundurkan diri dari dunia hiburan dan fokus menjalani investigasi bersama pihak berwajib.
Seungri menjalani investigasi terkait penyedia jasa prostitusi dan penggelapan dana Burning Sun selama empat bulan terakhir. Penyelidikan kasus ini sempat membuat Seungri harus menunda jadwal program wajib militer pada 25 Maret 2019 menjadi 25 Juni 2019. Namun program itu terpaksa batal lantaran pihak kepolisian telah mengajukan penangkapan terhadap Seungri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
