"Ki Manteb meninggal dunia sekira pukul 09.45 WIB," ungkap keponakan Ki Manteb Sudarsono, Ade Irawan, kepada wartawan.
Ade mengatakan bahwa awalnya, Ki Manteb masih aktif melakukan pentas wayang. Bahkan, sempat melakukan pentas wayang di Jakarta pada beberapa hari yang lalu. Ki Manteb juga menerima tawaran pentas dalang yang dilakukan secara streaming alias online.
"Setelah pentas live streaming itu, Senin (28 Juni 2021) sakit karena mungkin kecapekan. Setelah itu, Ki Manteb jatuh sakit. Dipanggilkan dokter, kemudian diinfus di rumah selama dua hari," paparnya.
Kondisi kesehatan Ki Manteb memburuk hingga perlu perawatan medis di rumahnya, termasuk penggunaan oksigen. Riwayat penyakit paru yang dideritanya pun semakin memburuk karena terpapar virus corona baru.
"Dari hasil swab antigen, Ki Manteb positif terpapar virus corona. Kondisi itu diperparah penyakit paru-paru yang sudah lama diderita oleh Bapak," jelasnya.
Kemarin malam sebelum meninggal, Ki Manteb yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah ingin dilarikan ke rumah sakit. Namun karena penuhnya pasien di rumah sakit sekitar, maka harus menunggu.
"Akhirnya pagi ini dapat Rumah Sakit Jati Husada Karanganyar dan mau dibawa ke sana, tapi pagi ini malah enggak ada," pungkasnya.
Ki Manteb sendiri adalah dalang kondang yang terampil memainkan seni wayang. Ia dikenal piawai memanfaatkan alat modern. Pria kelahiran tahun 1948 ini bahkan mendapatkan julukan Dalang Setan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
